Minggu, 17 April 2011

SURAT SUCI DARI YESUS PENEBUS DOSA




Demi penyucian tetesan darah Yesus Allah manusia,
yang  mengucur di jalan menuju Kalvari


Salinan Suci Orasi Yesus ini, aslinya terdapat di makam suci Yesus Penebus manusia di Yerusalem, disemayamkan dalam sebuah peti perak oleh Bapa Suci dan Para Raja dan Ratu iman Kristen.

St. Elisabeth Ratu Hungaria dengan St. Mathilda bersama St. Bridget ingin mengetahui kisah sengsara Yesus, mempersembahkan doa-doa khusus dan sungguh-sungguh di mana kemudian Yesus Anak Allah Penyelamat manusia menampakkan diriNya dan menjelaskan kepada para santa ini :

  • Aku Yesus dari Surga hadir di dunia, demi memperbaiki iman manusia. Pada jaman dahulu banyak manusia yang sungguh-sungguh beriman, dan panenan mereka berlimpah-limpah, namun kini sebaliknya, jarang ada manusia yang sungguh-sungguh beriman.
  • Kalau kamu ingin memanen hasil yang berlimpah, janganlah bekerja pada hari Minggu sebab kamu harus ke Gereja dan berdoa kepada Allah demi menyesali dosa-dosamu. Allah Bapaku telah memberi kamu 6 hari kerja dan 1 hari istirahat, supaya mempersembahkan kurban, menolong para miskin, dan melayani gereja.
  • Barangsiapa yang berkeras memusuhi agamaku dan meremehkan Surat Orasi ini akan Kusangkal. Sebaliknya barangsiapa yang membawa Salinan Orasi Suci ini akan dibebaskan dari mati tenggelam dan ajal mendadak, akan dibebaskan dari penyakit menular, dan sambaran kilat. Belum bisa meninggal dunia sebelum mengaku dosa, akan dibebaskan dari penguasa lalim, dan dari semua pengadu dan saksi palsu.
  • Ibu-ibu yang dalam bahaya melahirkan, dengan memelihara Orasi Yesus ini, segera sanggup menguasai keadaannya. Di rumah-rumah yang menyimpan Orasi Suci ini tidak akan mengalami gangguan iblis. Empat puluh hari sebelum ajalnya, bagi laki-laki maupun perempuan yang memiliki Orasi Suci ini, Bunda Maria akan menampakkan diri kepadanya.
Bagi manusia yang percaya, yang mau mendaraskan doa setiap hari selama 3 tahun; 2x Bapa Kami-Salam Maria dan Kemuliaan, demi memuliakan "semua tetesan darahKu yang hilang", Aku akan melimpahkan 5 karunia :


  1. Indulgensi penuh dan pengampunan dosa-dosanya.
  2. Dibebaskan dari sengsara dan siksa dosa di api penyucian.
  3. Bila kamu meninggal sebelum menyelesaikan doa selama tahun ini, bagi kamu dianggap sudah menyelesaikannya.
  4. Dengan begini pada saat kematianmu, sama saja dengan kamu sudah menyerahkan semua darahmu demi iman suci.
  5. Aku akan turun dari surga dan menyambut jiwamu sampai generasi keempat.

CAMKANLAH

  • Jumlah serdadu yang dipersenjatai ada 150;
  • Yang menghelaku dalam keadaan dibelenggu ada 23; algojo-algojo pengadilan ada 83;
  • Penamparan di kepalaKu sebanyak 108 kali;
  • Peludahan ke mukaKu sebanyak 180 kali;
  • Aku dicambuki pada dadaKu sebanyak 6666 kali;
  • Dipalu pada kepalaKu sebanyak 110 kali;
  • Aku didorong dengan keras pada jam 12:00;
  • RambutKu dijambak, kepalaKu ditekan dengan duri-duri dan JanggutKu ditarik 24 kali;
  • Mendapat luka di kepala 20; luka karena cambukan kawat 72;
  • Luka dalam karena duri di kepala 1110;
  • Luka dalam karena duri di dahi ada 3;
  • Aku kemudian dilucuti dan dikenakan pakaian sebagai Raja palsu;
  • Bilur di badanKu ada 1000;
  • Serdadu-serdadu yang menggiringKu menujuKalvari 608;
  • Yang memperhatikan Aku dengan sungguh-sungguh ada 3;
  • dan yang menghinaKu sebanyak 1008;
  • Tetesan darahku yang hilang terbuang ada 28.430.
(Bernadetta da SS Pope Leo XIII in Roma 5 Aprile 1890)

5 komentar:

Karya-Stefanus mengatakan...

how wonderfull...

Unknown mengatakan...

Bisa kirim surat suci dari yesus penebus umat manusia

Unknown mengatakan...

Saya sering mengalami mukjizat ketika saya membaca dan membawa buku ini di dompet sy.

Jessica mengatakan...

Syalom saya mau bertanya, kita hanya melakukan ini selama 3 tahun; 2x Bapa Kami-Salam Maria dan Kemuliaan, demi memuliakan "semua tetesan darahKu yang hilang" atau masih ada doa-doa yang lainnya yang turut serta?

Inquam mengatakan...

Syallom+ Menurut pesan dalam Surat Suci tersebut memang demikian, namun yang terpenting adalah kesungguhan hati / kekudusan jiwa kita yang tentunya hanya Tuhan yang menilainya.Demikian.