Rabu, 03 November 2021

JANGAN BERZINAH

dikutip dari: Puisi Manusia-Allah, Vol. 2



KHOTBAH YESUS:



"Bukankah berahi juga adalah penajisan persatuan dengan istrimu, penajisan sebab adalah kejahatan yang disahkan karena adalah kepuasan sensual timbal balik, yang, meski demikian, mengelakkan konsekuensinya?

Perkawinan berarti prokreasi dan perbuatannya berarti dan haruslah subur. Jika tidak, itu adalah amoral. Janganlah jadikan ranjang pengantinmu sebagai tempat pelacuran. Dan itulah apa jadinya mereka jika mereka dicemarkan oleh berahi dan tidak dikuduskan dengan keibuan. Dunia tidak menolak benih. Dunia menerimanya dan menjadikan tanaman darinya. Benih tidak menghindarkan diri dari galur sesudah ditempatkan di sana. Tapi benih segera berakar dan berjuang untuk tumbuh dan menghasilkan buah, yakni makhluk hidup sayur-sayuran yang dilahirkan dari persatuan antara tanah dan benih. Laki-laki adalah benih, perempuan adalah tanah, buahnya adalah anak. Adalah dosa untuk menolak menghasilkan buah dan menebar kekuatan dalam kejahatan. Adalah pelacuran yang dilakukan di atas ranjang pengantin, dan sama sekali tidak berbeda dari pelacuran lainnya, sebaliknya diperparah dengan ketidaktaatan pada perintah yang mengatakan: 'Jadilah satu daging dan bertambah banyaklah dengan melahirkan anak-anak.'

Oleh karenanya, perempuan yang dengan sengaja mandul, adalah istri yang sah dan jujur di mata dunia, tapi tidak di mata Allah, engkau dapat lihat bahwa kau dapat dianggap sebagai pelacur dan engkau sama saja berzinah bahkan meski hanya dengan suamimu, sebab engkau tidak mencari keibuan tetapi terlalu sering engkau hanya mengejar kesenangan. Dan tidakkah engkau berpikir bahwa kesenangan adalah racun yang mencemari setiap mulut yang merasakannya? Dia membakar dengan api yang tampaknya memuaskan, tapi sebaliknya dia jatuh dari tungku dan melahap, semakin dan semakin tak terpuaskan, meninggalkan rasa masam debu pada lidah sekaligus kejijikan, kemuakan dan kehinaan baik terhadap diri sendiri maupun terhadap pasangan dalam kesenangan, sebab ketika hati nurani hidup kembali, dan dia sungguh hidup kembali di antara dua panas, orang hanya dapat merasakan kehinaan macam itu atas dirinya sendiri, sebab direndahkan di bawah tingkat binatang...

Tubuh manusia adalah bait mulia yang di dalamnya terdapat sebuah altar. Allah seharusnya ada di altar. Tapi Allah tidak ada di mana ada kerusakan. Sebab itu tubuh yang cemar memiliki altar yang najis tanpa Allah. Seperti seorang mabuk yang berkubang dalam lumpur dan dalam muntahan kemabukannya sendiri, manusia merendahkan dirinya sendiri dalam kebrutalan perzinahan dan menjadi lebih buruk dari cacing dan binatang liar yang paling najis."


sumber: yesaya.indocell.net”

Selasa, 12 Oktober 2021

PINTU KE SURGA

 (Pesan-Pesan)



Pesan-pesan berikut aslinya didiktekan dalam bahasa Spanyol melalui perkataan batin kepada Catalina yang mencatatnya dengan tulisan tangan dalam buku-buku catatan. Setelah diterbitkannya Imprimatur atas pesan-pesan ini oleh Uskup Agung Cochabamba, terjemahan pesan-pesan dari bahasa asli Spanyol ke dalam bahasa Inggris pun dimulai.


Seorang imam, yang fasih berbahasa baik Inggris maupun Spanyol, mengatakan bahwa gaya bahasa Spanyol yang dipergunakan dalam pesan-pesan “memiliki kualitas lirik yang sungguh indah. Nyaris bagai puisi; berbentuk prosa, namun nyaris bagai sajak; sungguh suatu bahasa dengan lirik yang luar biasa menawan; dan jika orang percaya bahwa Yesus-lah yang berbicara, maka orang tidak akan terkejut.” Setelah menikmati keindahan perkataan dalam bahasa asli Spanyol, sungguh merupakan tantangan untuk menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris.

Dalam teks pesan-pesan, pembaca akan sering mendapati simbol “…” yang menyatakan jeda untuk penekanan dan saat berefleksi.



Janganlah Menyimpang dari Pintu ke Hati-Ku

PS-1 (CL-134)   
22-Jan-96   

Tuhan Yesus :

Aku menghendaki engkau dalam damai, mengandalkan-Ku sepenuhnya. Bukankah Aku di sini bersamamu? Aku adalah Dia yang membimbingmu, yang memimpinmu. Adakah kau pikir engkau sendiri dapat memecahkan segala masalah yang muncul? Aku menghendaki engkau melayani-Ku selalu, bahkan dalam masa-masa gelap ketika engkau pikir engkau sama sekali tak berguna.

Kekasih dari sengsara-Ku, puteri-Ku terkasih, mengapakah engkau begitu khawatir mengenai hal-hal yang tak dapat engkau pecahkan? Andalkanlah Tuhan-mu… Kasihilah Aku dan berdoalah, lakukanlah silih…

Penghinaan terhadap Surga begitu hebat hingga tak sedetik pun dalam sehari berlalu tanpa Tritunggal Mahakudus dihinakan. Mengapakah mereka menyakiti-Ku? Bukankah telah Ku-berikan kepada mereka bahkan napas terakhir-Ku? Siapakah dari antara kalian yang akan melakukan bagi sesama seperseribu dari apa yang dilakukan Kasih-Ku bagi kalian? Apakah artinya sekarang?
Janganlah menyimpang dari Pintu Hati-Ku; janganlah berhenti dalam pergulatan demi kemuliaan-Ku yang terlebih lagi. Engkau, tanpa apa-apa, dipersatukan dengan kebesaran-Ku yang akan memenuhimu dengan kekuatan.

Tahukah engkau mengapa mereka menentang karya-karya-Ku? Sebab kejahatan, ketidakpercayaan, kenikmatan… Aku akan menjawab dengan kerendahan hati seorang Allah yang telah dihinakan dan disalahmengerti; busur tidak selalu dapat ditarik!

Aku suka melihat dalam dirimu apa yang oleh dunia disebut kegilaan. Sejak kapankah engkau khawatir mengenai apa yang akan dikatakan orang? Mengapakah mulai sekarang?

Janganlah kehilangan damaimu karena jebakan-jebakan iblis. Aku tahu nama-nama mereka yang tidak mengenali nama-Ku yang sesungguhnya: Kasih. Mereka menjalani hidup mereka, hidup mereka yang malang dan tak seorang pun dari mereka menunaikan tanggung jawabnya kepada-Ku. Semakin hari mereka semakin tersesat dan, bersama mereka, orang-orang yang Aku percayakan kepada mereka. Mereka bahkan tak dapat menyelamatkan diri mereka sendiri.

Janganlah melangkahkan kaki menyimpang dari jalan yang telah Aku ciptakan bagimu, bahkan satu sentimeter pun, jalan kembali kepada kasih kepada Hati Ekaristik-Ku. Aku tahu bahwa engkau terlalu lemah, hingga Aku harus menopangmu setiap saat, tetapi… Sungguh begitu senang Aku melakukannya…!

Pahamilah puteri kecil, ini bukanlah waktumu; sembunyikanlah insigniamu (= tanda-tanda). Aku tak menghendaki seorang pun menyentuh meterai-Ku, tidak sekarang ini yang adalah permulaan persatuan-Ku denganmu. Janganlah beri penjelasan, biarkan mereka berpikir seperti yang mereka kehendaki, sebab pada akhirnya kehendak-Ku akan terlaksana… Hari-hari istimewa lenyap, banyaklah berdoa; Aku berharap mereka mengunjungimu untuk berdoa bersama, bukan sekedar karena ingin tahu.

Engkau menghibur Hati-Ku begitu rupa! Aku begitu mengasihi mereka yang menghibur-Ku seperti ini! Adakah engkau rindu untuk terlebih lagi menghibur-Ku? Berdoalah, silihlah sengsara yang hendak mereka timpakan kepada-Ku. Anak-anak-Ku yang malang, anak-anak kecil-Ku, mereka yang akan harus dikurbankan. Kecurangan “mereka yang diistimewakan” telah menghabiskan kesabaran mereka yang tak berdaya.


Senantiasa Carilah Pertolongan Dalam RohKu

PS-2
20-Feb-96

Tuhan Yesus :


Puteriku, Kerahiman-Ku dan Pengampunan-Ku akan senantiasa ada dalam Hati-Ku untukmu sebab engkau setia dan engkau menangkap segala perasaan ini, buah-buah kasih, dari-Ku.

Aku menghendakimu tenteram. Aku tak menghendakimu mengubah temperamen, engkau tak akan mampu. Aku berbicara mengenai ketentraman yang berdasarkan pada pengharapan, pada kepercayaan kepada-Ku, pada menyerahkan dirimu sepenuhnya kepada Tuhan-mu.

Tinggallah di mana engkau berada, senantiasa carilah pertolongan pada RohKu yang menyemangatimu dan memimpinmu. Jika engkau membiarkan kemanusiaanmu ikut campur dalam tindakan-tindakanmu, engkau menutup suara-Nya. Pikullah tanggung jawabmu dan biarlah pada saat yang sama dirimu dibimbing oleh akal budi Dia yang memimpinmu.

Seringkali engkau akan harus menindas hatimu demi mencapai Hati-Ku.

Sekarang engkau lihat bagaimana Kasih-Ku yang Penuh Belas Kasih telah memecahkan masalah-masalah kecilmu. Mereka semua yang memberikan segelas air kepada salah seorang milik-Ku akan menerima seratus kali lipat. Engkau masih belum punya gagasan akan bagaimana Aku akan menghalau segala kekhawatiranmu! Aku tak menghendakinya ada dalam benakmu, biarlah hanya ada satu yang dalam benakmu: Aku.

Malam ini, sertailah Aku di sisi mereka yang mendekati ajal….



Tuhan Kalian Hadir Dalam Tiap-tiap dan Masing-masing Kalian

PS-3
23-Mar-96

Tuhan Yesus :


Puteri kecil-Ku, damai sertamu, rasakanlah kehadiran-Ku, enyahkanlah dukamu. Janganlah biarkan musuh menganiaya engkau. Aku akan mendukungmu dan mengangkat rohmu apabila setan berusaha memporakporandakan damaimu. BundaKu telah begitu sering memperingatkanmu akan serangan-serangan licik para musuh jiwa.

Andai Penebusan tidak berkembang dalam alam keabadian, maka Penebusan tidak akan begitu sempurna dan begitu menyeluruh. Segala tindakan dan perbuatan-Ku pastilah telah dihalangi dan diakhiri andai bukan karena Kehendak Abadi bersatu dengan Kehendak-Ku. Hanya dengan cara ini Aku dapat memeluk segenap umat manusia, dari yang pertama hingga yang terakhir, dan menyerap segala bentuk derita.

Salib-Ku sepanjang berabad-abad dan selebar segenap umat manusia. Banyak jiwa-jiwa akan sungguh mengasihi-Ku apabila mereka tahu mengenai penderitaan yang ditanggung Kehendak-Ku dan Kemanusiaan-Ku demi mereka. Aku amat berterima kasih atas segala daya upaya yang engkau lakukan demi memaklumkan Sengsara-Ku.

Sayangnya, sifat dasar manusia masa kini dalam abad yang jahat ini, abad iblis, adalah harus melihat untuk percaya, itulah sebabnya mengapa ada begitu banyak lukisan dan patung yang menangis, guna dengan suatu cara membuat manusia kembali kepada-Ku. Puteri-Ku, itulah sebabnya Aku meminta silih … Dosa-dosa dunia begitu hebat hingga semakin dan semakin menghimpit-Ku dari hari ke hari.

Puteri-Ku terkasih, engkau telah melakukan Kehendak-Ku, engkau telah mengijinkan-Ku menggenggam tangan dan kakimu demi menghibur dan beristirahat di dalamnya barang sejenak. Terima kasih atas baktimu dan kurbanmu dalam diam. Untuk sekarang, ini telah berakhir sebab Aku membutuhkanmu untuk berperan aktif dalam karya yang telah kita mulai. Aku telah memberimu suatu tugas, padamu ada damai dan tenang. Bantulah Tuhan-mu dalam tahap ini… Janganlah bersedih, engkau telah paham benar, bagian penderitaanmu telah berakhir, tetapi Aku telah menyatakannya untuk sekarang.

Kumpulkanlah saudara-saudaramu terkasih, berdoalah bersama sepanjang hari-hari yang tersisa dari penderitaanmu yang kelihatan. Aku akan senantiasa besertamu sepanjang engkau senantiasa sedia membantu-Ku memanggul Salib-Ku. Percayalah pada-Ku betapa banyak jiwa-jiwa yang membaktikan dan mempersembahkan diri kepada Kehendak Ilahi-Ku akan menolong-Ku, dan pada waktu sekarang tidaklah terlalu banyak. Aku hadir, tidak secara mistik, melainkan hadir bersama BundaKu dan Malaikat-malaikat-Ku apabila engkau berdoa pada hari-hari itu. Betapa banyak doa yang Aku dengarkan dengan penuh cinta dari orang-orang yang menderita sengsara-Ku!

Janganlah kendor semangat dan antusiasmu dalam karya-karyamu, baik besar maupun kecil. Berikanlah semua yang ada padamu… Dengan sungguh-sungguh Aku katakan kepadamu bahwa engkau amat diistimewakan! Banyak dari orang-orang yang mengkonsekrasikan dirinya kepada-Ku berharap mendapatkan pengajaran-pengajaran yang engkau dapatkan… Janganlah biarkan pengajaran-pengajaran ini dilupakan. Janganlah menyimpannya bagi dirimu sendiri, melainkan ajarkanlah kepada saudara-saudaramu. Lakukanlah seperti yang dilakukan murid-murid-Ku yang pertama, pergi dan mewartakan apa yang telah engkau dengar, tetapi pertama-tama, engkau harus memahaminya…

Anak-anak-Ku, Tuhan kalian hadir dalam tiap-tiap dan masing-masing kalian, jadikanlah Tuhan-mu yang pertama dan terutama dalam keluarga kalian.


Sertailah Aku Dalam Sengsara-Ku

PS-4
30-Mar-96

Tuhan Yesus :


Puteri kecil-Ku… Dengan kasihmu, pulihkanlah segala derita yang ditimpakan atas Hati IlahiKu. Kegelapan tak ditakdirkan untuk memiliki terang dan semua manusia mempunyai sisi gelap dan terang, tetapi kegelapan menghalangi manusia dari menikmati terang.

Aku telah memperingatkanmu, tanda-Ku pada kaki dan tanganmu tidak akan kelihatan … Telah ada penyelidikan-penyelidikan medis di rumah sakit. Kesalahan-kesalahan yang paling remeh menjadi serius bagi jiwa yang ragu, sebab jiwa itu menghantar jiwa lain pada kesalahan-kesalahan yang lebih besar. Telah Ku-katakan kepadamu sebelumnya bahwa Aku tidak akan mengijinkan seorang pun menyentuh luka-luka-Ku lagi. Ini bukan salahmu, janganlah engkau takut. Biarkan demikian dan Aku akan dengan mudah memanifestasikan DiriKu dalam bentuk ini apabila Aku yakin waktunya tepat.

Aku telah dan masih dianiaya; mereka telah menjadikan-Ku makhluk celaka dengan sengsara aniaya. Aku telah menundukkan kepala-Ku terhadap kekejian mereka, Aku masih menundukkan kepala-Ku. Hari ini adalah sesuatu antara engkau dan Aku. Engkau akan menyertai-Ku dalam sengsara-Ku sebagaimana sebelumnya, dan ini akan membantu-Ku untuk terus menyelamatkan jiwa-jiwa. Tetapi Aku yakin pasti tidak akan ada tontonan umum untuk ilmu pengetahuan. Aku telah mengijinkan beberapa orang pilihan-Ku lainnya untuk menjadi obyek kekonyolan pikiran mereka yang rasionalis, tetapi bukan engkau.

Ini bukanlah perpisahan; janganlah bersedih hati. Aku akan senantiasa besertamu, sekarang engkau akan dapat merasakan-Ku dengan terlebih lagi sebab segala perbuatanmu akan dibimbing oleh-Ku. Engkau hanya perlu berserah diri, tempatkanlah dirimu dalam tangan-Ku, tanpa ragu, tanpa bimbang, dengan kepercayaan yang sama yang engkau miliki hingga sekarang ini. Dan biarkan Aku bertindak. Aku membutuhkanmu untuk karya aktif lainnya. Biarkanlah Tuhan-mu berkarya! Janganlah bersedih karena keheningan-Ku, Aku ulang: Aku ada dalam engkau!

Puteri-Ku, engkau telah jatuh cinta kepada Yesus-mu; Aku berharap mendapatimu penuh perhatian dan percaya akan kepastian kedatangan-Ku. Sembahlah Tuhan-mu dengan segenap jiwamu, engkau tahu betapa kasihmu menyenangkan Hati-Ku. Pengalaman akan berakhir, berserahlah dan percayalah bahwa segala permohonan yang dipanjatkan oleh mereka yang berdoa bersama kita pada hari-hari itu, didengarkan.

Berlakulah benar dalam segala hal, sebagaimana Aku benar, sebab sekarang engkau memiliki kebenaran. Berserahlah kepada-Ku agar Aku dapat berkarya dalam engkau. Tuhan-mu tak berubah, bilamanakah mereka hendak belajar?

Bekerjalah dengan pesan-pesan itu, Aku akan mengatakan kepadamu apa yang harus kau lakukan.

(Sepanjang April, Pesan-pesan bersifat pribadi. Ia tidak mengijinkanku untuk mengungkapkannya.)


Kasih Sejati Membuahkan Perbuatan-Perbuatan Baik

PS-5
5-Mei-96

Tuhan Yesus :


Puteri terkasih, bacalah Yesaya 12:2-6. Baik, sekarang marilah kita berbicara mengenai injil Hati-Ku, yang penuh kasih. Jika manusia sungguh percaya pada Kasih Ilahi dan Manusiawi ini, jika manusia percaya pada undangan-Ku ke perjamuan kasih, ke kerajaan abadi, dekat kepada-Ku, maka setiap hari kesulitan dan masalah tidak akan dapat memudarkan sukacita manusia. Sebab duka dunia ini, sakit yang paling pahit, bagaimanapun tak dapat dibandingkan dengan kasih yang telah Aku tunjukkan dan kebahagiaan yang telah Aku janjikan dan persiapkan bagi mereka.

Renungkanlah, hati yang mengasihi bersukacita ketika ia memikirkan dia yang ia kasihi dan bersukacita dalam kasih yang berbalas. Jadi, betapalah besar sepatutnya kebahagiaan mereka kala mereka tahu bahwa Aku mengasihi mereka dan bahwa kasih mereka sungguh memikat hati-Ku? Itulah sebabnya mengapa, puteri-Ku, kasih mereka terlebih penting bagi-Ku daripada perbuatan mereka, meski, kasih sejati secara alamiah membuahkan perbuatan-perbuatan baik dan tak kenal lelah dalam membuktikan keberadaannya.

Segala sesuatu yang dilakukan dengan kasih dan yang engkau tahu akan menyenangkan dia yang engkau kasihi, engkau lakukan dengan penuh semangat dan antusias tanpa memikirkan kesulitan. Bahkan, teman-teman, apabila mereka bersama, berbicara dengan saling percaya. Mereka yang mulai Aku taklukkan dengan Kasih-Ku memandang dengan sukacita kepada-Ku dan bergembira dapat bersyukur dan memuji-Ku. Begitu banyak kudus telah mengerti bahwa Ekaristi berarti menyampaikan syukur dan pujian yang hendaknya memenuhi hati dan hidup anak-anak-Ku, dan bahwa alasan terutama yang mendorong pujian sukacita kepada Tritunggal Mahakudus, adalah Kasih yang telah ditunjukkan BapaKu dan Roh Kudus dalam Aku.

Puteri-Ku, jika bangsa Israel bermadah penuh sukacita sepanjang ziarah mereka menyusuri jalan yang menghantar mereka ke bait di Yerusalem, hendaknyalah engkau datang untuk menjumpai-Ku dengan terlebih penuh sukacita mengetahui bahwa Aku terbakar dengan Kasih kepada kalian semua. Kasih Ekaristik ini akan menjadikan hidup kalian suatu ziarah damai menuju tanah air abadi. Sepanjang masa ini, kalian akan bahagia mengetahui bahwa Aku ada dekat kalian sebagai Jalan, Kebenaran dan Hidup, sebab dalam Aku kalian mempuyai hidup sejati.

Berbicaralah kepada para imam, puteri-Ku, katakan kepada mereka untuk tidak membiarkan orang melihat mereka murung. Buatlah mereka mengerti betapa menggelikan dan tak adil menyakiti diri tanpa alasan. Bantulah mereka menemukan kebahagiaan. Katakan kepada mereka bahwa segala ciptaan dan sejarah keselamatan berbicara kepada mereka mengenai Kasih-Ku kepada kalian semua, seluruh umat manusia. Dengan suatu cara istimewa wajah dia yang mengasihi-Ku adalah penuh wibawa. Bagaimanakah seseorang mengajarkan Kasih-Ku dengan wajah sedih atau muram? Kiranya mereka dicerahkan dengan menimba air dari-Ku dengan sukacita, sebab Aku adalah sumber sukacita… Kiranya mereka memohon Roh-Ku untuk menjadikan mereka utusan-utusan dan saksi-saksi damai Kasih-Ku!


Aku Memberkati Mereka Yang Mendengarkan Sabda-Ku

PS-6
10-Mei-96

Tuhan Yesus :


Adalah menggembirakan-Ku, puteri-Ku, bahwa engkau mencari jalan kebenaran abadi, pelayanan kepada sesama, jalan semangat kemiskinan, jalan yang menghantar pada pengetahuan dan mengesampingkan jalan sia-sia dunia.

Adakah engkau tahu betapa semangat kurban dan ketaatan menyukakan-Ku? Sengsara pahit-Ku, tak diragukan lagi, memiliki dimensi silih dan pelunasan dosa-dosa manusia.

Fakta bahwa Aku telah membenamkan DiriKu dalam sengsara yang paling dahsyat dari dunia berdosa ini hingga tahap menyerahkan DiriKu pada siksa aniaya, kemartiran dan penghinaan oleh manusia, merupakan bagian dari misteri-Ku yang tak terpahami, misteri Kasih ini. Tak seorang pun dapat memahami misteri-Ku jika ia tidak masuk ke kedalaman mistik Hati-Ku. Sebaliknya juga benar, tak seorang pun dapat Ku-perkenalkan ke kedalaman Hati-Ku jika ia tak bersedia mengungkapkan kasih dan syukur dengan penderitaan dan kurban.

Pada awalnya, banyak dari anak-anak-Ku merindukan rahmat-rahmat ilahi dan banyak yang meninggalkan kerinduan itu karena tipu daya dunia. Aku adalah Sabda yang menjadi daging dan tinggal di jalan kebaikan, engkau sepatutnya terus-menerus menolak kepalsuan kekayaan duniawi yang diciptakan manusia, yang tidak akan pernah menjamin kebebasan abadi.

Aku ingin berbicara kepadamu mengenai anak-anak itu yang percaya bahwa mereka berada di jalan yang benar, tetapi mereka salah. Sebagian dari mereka berangkat tanpa pernah menemukan jalan; mereka berbicara mengenai jalan kebaikan, jalan kasih, namun tidak pernah mengamalkan baik kebaikan maupun kasih. Yang lainnya adalah mereka yang membiarkan hanya separuh dari hati mereka bekerja, yakni bahwa mereka melakukan Sabda-Ku, tetapi hanya yang mereka pilih untuk ditaati. Mereka adalah yang akan harus mencukupi kebutuhan mereka dengan sedikit sebab mereka tidak akan pernah dapat memperoleh segala harta pusaka dalam Kerajaan Surga.

Tetapi ada sebagian kecil anak-anak lainnya yang tidak melihat pada jalan-jalan dunia, melainkan memusatkan diri pada jalan-jalan benar keselamatan. Mereka inilah orang-orang yang bijak, mereka yang memberikan yang terbaik dari kemampuan mereka tanpa menunjukkan sikap pilih-pilih. Mereka mendengarkan Sabda-Ku, mereka menerima Kehendak BapaKu dalam hidup mereka dan, bahkan jika terkadang mereka melakukan kesalahan-kesalahan manusiawi, mereka selalu mengambil jalan kesempurnaan.

Aku menjalani kehidupan manusia demi kalian, Aku menderita kematian manusia, Aku mengalami pencobaan-pencobaan manusia. Apa yang kalian alami, Aku alami juga. Cara dengan mana para Malaikat-Ku menantikan-Ku sama dengan cara para Malaikat-Ku akan menantikan masing-masing dari kalian. Itulah sebabnya mengapa Aku memberkati mereka yang mendengarkan Sabda-Ku dan berserah diri pada kebenaran, sebab mereka bijak.

Mereka tidak tahu bagaimana baiknya memberikan makna pada penderitaan yang menyakiti mereka, sebagaimana Aku memberinya. Biarkanlah mereka menjadikan ini sebagai bukti kasih mereka kepada-Ku dan solidaritas mereka dalam keselamatan sesama. Dengan cara ini mereka tetap menerima dan memberi dengan penuh syukur, memasuki pengajaran-Ku mengenai solidaritas dalam keselamatan…

Aku mewujudnyatakan ketaatan di hadapan kasih dan kebijaksanaan BapaKu dari sejak awal keberadaan duniawi-Ku; tetapi demi menjadikan-Ku sama dengan kalian, Aku juga hendak belajar dari pengalaman-Ku sendiri untuk taat di tengah penderitaan yang paling dahsyat, dari sakit yang paling pahit. Kalian tidak tahu dengan betapa banyak Kasih Aku memberikan suatu makna baru yang memerdekakan pada penderitaan.

Renungkanlah, tak seorang pun layak mendapatkan begitu banyak kasih, namun demikian, tak seorang pun mendapati begitu sedikit kasih dan begitu banyak kebencian. Bukankah Aku juga menunjukkan kepada mereka cara untuk meredakan segala penderitaan itu hingga ke tahap pengudusan melalui kasih kepada para musuh dan doa bagi mereka yang menyalibkan-Ku?

Catalina kecil-Ku, iman adalah karya Roh Kudus, adalah karunia dari Hati-Ku yang tertikam; iman membutuhkan kepercayaan pada rencana keselamatan BapaKu, bahkan dalam penderitaan dan pencobaan… Percayalah pada-Ku bahwa sakit yang paling pahit kehilangan beban beracunnya apabila jiwa yakin bahwa ia telah menyumbangkan sesuatu demi kebaikan umat manusia. Semua ini dimahkotai dengan pengetahuan bahwa segala penderitaan yang ditopang oleh Kasih-Ku, akan berakhir pada suatu sumber rahmat yang besar bagi sesama. Dalam transformasi yang penting ini mereka juga dilahirkan dari sumber rahmat, yakni Hati-Ku.

Jika anak-anak-Ku bertindak selaras dengan Roh-Ku, karena kasih kepada BapaKu dan mereka semua yang telah ditebus, maka Aku berkarya dalam mereka dan melalui mereka, sehingga seluruh dunia dapat mengetahui bahwa Aku mengasihi Bapa dan dengan demikian mengasihi segenap umat manusia.

Betapa Aku suka mengajarimu, puteri-Ku! Betapa banyak kasih telah Aku curahkan ke dalam hati ini yang begitu manis bagi Tuhan-mu!


Tempatkanlah Hatimu Dekat Hati-Ku

PS-7
12-Mei-96

Tuhan Yesus :


Anak-anak-Ku, jika kalian telah mempelajari dan memeriksa semua karya ilahi tanpa ada dalam benakmu Kasih Bapa, kalian tak akan memahami makna sebenarnya… Tuhan juga menghendaki karya-karya baik kalian, tetapi bukan sebagai suatu karya yang dilakukan tanpa kasih tetapi agar kalian dapat membanggakannya.

Satu-satunya yang terpenting adalah mengasihi dengan segenap hati, segenap jiwa dan segenap kekuatanmu. Kasih yang total berasal dari Kasih-Ku dan bersemi dari kedalaman hatimu. Hanya dengan cara ini engkau dapat menemukan kebenaran sebab kasih itu berbuah melalui Rahmat-Ku, berbuah subur dengan berakar dan berdasar pada Kasih-Ku yang hendak Ku-nyatakan kepadamu (Yohanes 15:5-8).

Kasih itu, yang adalah satu-satunya hal terpenting, yang menjadikan hidup layak, dicapai melalui persatuan yang akrab mesra dengan-Ku. Jika hatimu beristirahat dalam Hati-Ku, jika ia menempatkan dirinya tanpa dibatas-batasi dekat dengan Hati-Ku, dan jika ia percaya penuh pada-Ku, ia akan melihat suatu keajaiban menjadi nyata dalam dirimu. Sejak dari saat itu, engkau akan dapat mengasihi dengan rohmu dan dengan hatimu, dengan segala daya perasaanmu dan kehendakmu; engkau akan belajar untuk menerima perutusanmu dengan penuh kepercayaan.

Kasih yang bersemi dari Hati-Ku, menjadikan rohmu lebih hidup, bangkit dan lebih peka, sebab begitu hatimu terbakar dengan Kasih-Ku, engkau akan selalu condong terhadap yang baik. Aku tidak hanya menunjukkan apa yang mungkin melalui rahmat, melainkan menghantarmu dengan membimbing tanganmu dan mengajarmu dalam misteri Kasih-Ku, dalam suatu hidup kasih.

Anak-anak-Ku, langkah-langkah yang penting adalah: belajar untuk mengasihi-Ku dan, bersama-Ku, BapaKu; belajar untuk mengasihi sesama bersama-Ku; berdoa tanpa kunjung henti mohon karunia Roh yang membakar kasih ini dalan diri mereka dan menunjukkan kepada mereka jalan kasih sejati.


Berdoalah Bagi Para Imam-Ku

PS-8
15-Mei-96

Tuhan Yesus :


Banyak dari para imam-Ku lebih khawatir mengenai diri mereka sendiri daripada mengenai keselamatan jiwa-jiwa. Mereka sepatutnya bekerja tanpa kenal lelah demi keselamatan jiwa-jiwa, mereka sepatutnya menyangkal diri, tetapi sebagian besar tidak melakukan ini, bahkan meski Aku berdoa bagi mereka di Salib: “Bapa, ke dalam tangan-Mu Aku serahkan jiwa-jiwa mereka, agar tak seorang pun hilang.”

Berdoalah dan lakukanlah silih bagi mereka agar pada penghakiman terakhir mereka tidak datang dengan tangan kosong, sebagaimana Aku mendapati mereka sekarang. Hanya sedikit jiwa-jiwa imam yang mencintai Salib. Banyak yang tak hendak mendengar mengenai penderitaan dan penyangkalan diri. Ini karena mereka bahkan tidak memohon pada-Ku untuk mencintai penderitaan.

Seharusnyalah mereka sering momohon cinta kepada Salib, bagi mereka sendiri pun bagi jiwa-jiwa yang dipercayakan kepada mereka. Jika mereka melakukan ini, kepada mereka akan diberikan rahmat mencintai penderitaan; hal ini akan menyenangkan mereka dan mereka akan dapat melakukan tindakan-tindakan yang gagah berani dan mukjizat-mukjizat sejati. Aku akan memberikan kepada mereka karunia kemiskinan, kasih yang bersahaja. Mereka akan menerima rahmat mistik mampu mempelahari rahasia-rahasia Hati-Ku.


Aku Menyertaimu Dalam Kerasulanmu

PS-9
18-Mei-96

Tuhan Yesus :


Aku tahu, puteri-Ku, bahwa kerasulanmu butuh didukung dan ditopang. Aku besertamu; Aku menopangmu, anak kecil. Kasih-Ku kepada umat manusia begitu dahsyat hingga Aku mengandalkan orang-orang sepertimu untuk membuka jalan bagi-Ku ke dalam hati mereka.

Iblis hendak menghancurkan keharmonisan yang engkau butuhkan untuk berkarya bagi-Ku… Ia mempergunakan hal-hal yang keji… Berbicaralah kepada mereka, puteri-Ku, janganlah engkau mengecewakan-Ku.


Kemurnian dan Keperawanan

PS-10
18-Mei-96

Tuhan Yesus :


Puteri-Ku, marilah kita berbicara mengenai kemurnian. Engkau sepatutnya tahu bahwa keperawanan dan selibat demi kasih kepada Kerajaan Surga didasarkan pada Kasih Bapa yang telah dimanifestasikan dalam Aku. Aku rindu dikasihi secara murni; bagi kaum selibat, ini berarti demi kasih kepada Kerajaan Surga; bagi pasangan-pasangan Kristiani, ini berarti bahwa Aku hendaknya dikasihi dengan sungguh dan bahwa Aku tak hanya dicari demi kepentingan-kepentingan pribadi. Artinya bahwa kasih adalah murni dalam makna kata sebenarnya, jika kasih itu bersemi dari Hati-Ku. Karisma selibat hanya dapat bercahaya di mana umat Kristiani memiliki kekuatan untuk mengasihi mereka yang tak dikasihi, mereka yang terbuang dan mereka yang terlemah.

Sama seperti kemiskinan injili menuntut tidak hanya engkau membebaskan hatimu demi menyediakan ruang bagi Kasih-Ku, memberikan sepenuhnya bagi-Ku, karisma ini di atas segalanya berarti bahwa engkau merasa begitu terpikat oleh Kasih-Ku, hingga engkau dapat menyangkal sebagian besar atau keseluruhan dari kodrat manusiawimu guna menemukan kekayaan terbesar dari ungkapan syukur.

Dari karisma yang sama ini juga memancar intelejensi dan seni mengenali bagaimana mempersembahkan kepada sesama, tak hanya barang atau jasa, melainkan, terutama, yang paling berharga: kasih yang tulus, yang berkobar, yang memiliki nilai pelayanan dan pemberian, sebab api Kasih-Ku berkobar dalam jiwa-jiwa mereka yang mencari-Ku. Kasih yang tak terpahami itu, yang mengajar dan mengilhami batin, datang untuk menjadi satu-satunya kasih yang berbicara secara lahiriah.

Apabila engkau berdoa dalam keheningan dan mengkontemplasikan sabda Kasih-Ku, jiwamu melayang dalam jurang Kasih, di sana engkau membenamkan dirimu dalam Kerahiman-Ku, dalam Hati-Ku, dalam luka-luka-Ku…

Aku mengajar mereka secara batin, Aku mencari suatu tempat murni untuk mengistirahatkan kepala-Ku dan di sana Aku berbaring untuk menantikan mereka mencari-Ku dengan api yang berkobar dalam hati mereka, demi mencari kebenaran Kasih-Ku. Ajaran-ajaran-Ku tiada pernah berhenti, Aku adalah Tuhan yang mengajar dan Kasih-Ku tiada akan pernah berakhir.


Sumber: “The Door to Heaven”;  diterjemahkan oleh YESAYA: yesaya.indocell.net





Kamis, 17 Juni 2021

Katekese tentang Pengharapan





Anak-anakku, kita akan berbicara mengenai pengharapan: inilah yang membuat bahagia manusia di bumi. Sebagian orang di dunia ini berharap terlalu banyak, sementara yang lain kurang berharap. Sebagian mengatakan, “Aku akan melakukan dosa ini lagi. Tidak akan ada bedanya bagiku entah mengaku dosa tiga atau empat kali.” Sama seperti seorang anak mengatakan kepada ayahnya, “Aku hendak meninju Ayah empat kali; tidak akan ada bedanya bagiku dengan meninju Ayah satu kali; yang aku perlukan hanyalah meminta maaf.”

Beginilah cara manusia memperlakukan Allah yang baik. Mereka mengatakan, “Tahun ini aku akan bersenang-senang lagi; aku akan pergi ke pesta-pora dan ke tempat minum-minum, dan tahun depan barulah aku akan bertobat. Allah yang baik pastilah akan menyambutku kala aku memilih untuk kembali kepada-Nya. Allah tidaklah sekejam yang dikatakan para imam.” Tidak, Allah yang baik tidaklah kejam, melainkan adil. Adakah kalian pikir Allah akan menyesuaikan diri dengan segala kehendak kalian? Adakah kalian pikir Allah akan memelukmu, setelah engkau meremehkan-Nya sepanjang hidupmu? Oh, tidak, sungguh! Ada suatu ukuran pasti atas rahmat dan dosa. Apakah yang hendak kalian katakan mengenai seorang ayah yang memperlakukan anaknya yang baik dan anaknya yang tidak baik secara sama? Tidakkah kalian akan mengatakan bahwa ayah itu tidak adil. Baiklah! Jadi, Allah tidak akan adil jika Ia tidak mengadakan pembedaan antara mereka yang melayani-Nya dan mereka yang menghinakan-Nya. Anak-anakku, hanya ada begitu sedikit iman sekarang di dunia, hingga orang, jika tidak berharap terlalu banyak, ia putus pengharapan. Sebagian orang mengatakan, “Aku telah melakukan begitu banyak kejahatan; Allah yang baik tak dapat mengampuniku.” Anak-anakku, ini merupakan hujat besar; memberikan batasan pada kerahiman Allah yang tak terbatas dan tak terhingga. Kalian mungkin telah melakukan cukup banyak kejahatan hingga menyesatkan jiwa-jiwa seluruh paroki, tetapi jika engkau mengakukan dosa-dosamu, jika engkau sungguh menyesal telah melakukan kejahatan ini, dan berbulat hati untuk tidak melakukannya lagi, maka Allah yang baik akan mengampunimu.

Suatu ketika seorang imam berkhotbah mengenai pengharapan dan kerahiman Allah yang baik. Ia meyakinkan yang lain, tetapi dirinya sendiri putus pengharapan. Seusai khotbah, seorang pemuda datang kepadanya dan mengatakan, “Pater, saya datang untuk mengaku dosa.” Imam menjawab, “Saya akan melayani pengakuanmu.” Sang pemuda mengakukan dosa-dosanya dan sesudahnya menambahkan, “Pater, saya telah melakukan banyak kejahatan; saya sesat!” “Apakah yang engkau katakan, anakku?! Kita tidak pernah boleh putus pengharapan.” Pemuda itu bangkit berdiri seraya mengatakan, “Pater, engkau menghendaki saya tidak putus pengharapan, sementara engkau, apakah yang engkau lakukan?” Inilah berkas cahaya; sang imam, sama sekali terperanjat, segera mengenyahkan pikiran keputusasaan; ia menjadi seorang religius dan santo besar…. Allah yang baik telah mengutus seorang malaikat kepadanya dalam rupa seorang pemuda, guna menunjukkan kepadanya bahwa kita tidak pernah boleh putus pengharapan. Allah yang baik akan bersegera menganugerahkan pengampunan apabila kita memohon kepada-Nya, bagai seorang ibunda bersegera merenggut anaknya dari kobaran api.


sumber : “Catechism on Hope by Saint John Vianney”; www.catholic-forum.com
“diterjemahkan oleh YESAYA: www.indocell.net/yesaya”

Selasa, 05 Januari 2021


Pesan Suci Tuhan Yesus kepada Catalina


Jika Kalian Mendakwa BundaKu, Kalian Mendakwa Aku! (23-Okt-96)

Catalina terkasih, janganlah merasa getir lagi.

Pembicaraan dan diskusi tidaklah terlalu mendatangkan manfaat malam ini. Adakah engkau mengerti mengapa Aku memintamu untuk membaca kembali, untuk mempelajari Pesan-pesan-Ku dan Pesan-pesan BundaKu? Sebab dengan cara ini engkau akan dikuatkan oleh Kami dan dapat menyampaikan pengajaran yang lebih baik dari yang disampaikan malam ini.

Tak seorang pun berhak meragukan kemurnian BundaKu. Ia adalah murni sebab Aku adalah murni. Ia adalah kasih sebab Aku adalah Kasih. Dan mereka semua yang tinggal dalam kasih ini, tinggal dalam Aku melalui BundaKu. BundaKu adalah inkarnasi paling sempurna dari keunggulan dan keadilan.

Semua ini adalah buah dari penghilangan misteri, di mana tiada lagi yang sakral.

Kemerosotan moral, kendati penampilan manusia, tercermin dalam kemerosotan kualitas manusia yang, pada gilirannya, membawa dampak bagi masyarakat dan umat manusia.

Karena itulah Aku datang demi memotivasi imanmu, sebab rahmat dan pusat Kerahiman adalah BundaKu, yang telah mengenal dalamnya dan luasnya jangkauan jalan-Ku melalui wafat-Ku. Hanya BundaKu yang memahami mistisisme Salib, yang tak dapat sepenuhnya dipahami manusia.

BundaKu adalah teladan kepercayaan dan kebajikan dalam rencana Allah. BundaKu adalah Ratu dari Hati-Ku yang Mahakudus sebab dari hatinyalah Roh Kudus membentuk hati-Ku.

Kata-kata manusia bahkan tak dapat mulai mengungkapkan Kasih-Ku kepadanya. Orang-orang yang bodoh tidak menyadari bahwa apapun yang mereka katakan mengenai BundaKu, mereka katakan mengenai Aku; jika mereka mendakwa BundaKu, mereka mendakwa Aku… Terima kasih telah begitu mengasihinya…


Kontemplasikan Ekaristi (24-Okt-96)

Akhirnya buku pertama telah siap… Betapa banyak waktu telah terbuang! Aku menghendaki N, N dan N bertanggung jawab atas penjualan dan distribusi buku ini. Lakukanlah dengan penuh tanggung jawab.

Bilamanakah kalian akan belajar bahwa jika kalian menempatkan karya dan harta kalian demi pelayanan bagi-Ku, Aku Sendiri yang akan menjadi Pertolonganmu?

Buku ini akan mempertobatkan banyak jiwa, teristimewa jiwa-jiwa yang telah dikonsekrasikan.

Terima kasih atas upaya ini, anak-anak-Ku terkasih. Akhirnya kalian akan menyadari bahwa apabila kalian berserah diri pada-Ku, Aku akan menggenapi janji-janji-Ku kepadamu.

Mulailah mencopy buku yang lain, buku itu mungkin merupakan suatu inspirasi yang luar biasa… Tapi kali ini janganlah tergesa, segera mulailah dengan perkara-perkara-Ku sebab tinggal sangat sedikit yang kurang dan terlalu banyak jiwa tergantung pada perantaraannya. Bersatupadulah dan siapkan suatu rencana kerja…

Kemudian:

Mari berbicara sedikit lagi mengenai Kasih-Ku… Kontemplasikanlah Ekaristi, misteri Hati-Ku dan kenangan agung dan abadi Kasih-Ku.

Misteri Kasih-Ku dan Kurban Diri-Ku, merupakan manifestasi tertinggi dari perasaan-Ku yang tak terhingga terhadap kalian. Aku menjadi begitu dekat dengan kalian dalam inkarnasi dan sengsara silih hingga Aku menghendaki untuk memberikan DiriKu kepada kalian dalam Sakramen Kasih sebagai suatu anugerah.

Aku mengirimkan kepada kalian kepenuhan Roh-Ku sehingga kalian dapat, pada gilirannya, memberikan diri kalian sepenuhnya kepada-Ku. Aku menghendaki tinggal dekat kalian dalam kurban diri ini hingga akhir waktu, guna menarik hati kalian kepada-Ku. Aku hendak menawarkan kepada kalian, dalam sakramen ini, suatu kenangan tetap akan sengsara dan kebangkitan-Ku, menanamkan dalam diri kalian, melalui sarana-sarana Roh-Ku, suatu kenangan menyenangkan, penuh kasih.

Jadi, denyut inkarnasi Kasih terus berlangsung untuk selamanya dalam kemuliaan-Ku, hingga kalian beristirahat dekat-Ku, hati ke Hati.

Kemudian:

Datanglah kepada-Ku dalam hatimu sendiri, kiranya kehadiran-Ku menjadi terlebih nyata dalam engkau… Aku adalah anugerah yang diberikan BapaKu kepadamu.

Alamilah kehadiran-Ku dalam dirimu ketika engkau berdoa.

Aku tak dapat menjadi Tuhan dalam hatimu apabila engkau khawatir mengenai dirimu sendiri dengan kepercayaan pada dirimu sendiri, dengan kesombonganmu, dengan deritamu. Serahkanlah kesombongan, cinta diri, percaya diri, deritamu, agar Aku dapat bertahta dalam hatimu…

Serahkanlah Kasihmu Kepada-Ku dan Keinginan Untuk Berdosa Tidak Akan Tinggal Dalammu



PS-53 
25-Okt-96 
Allah Bapa

(Pesan untuk seorang sahabat terkasih)

Putera-Ku, sebagaimana Aku telah menetapkan jumlah hari-hari dalam hidup, tingkat kekudusan atau talenta yang hendak Aku berikan kepada setiap manusia, demikianlah juga Aku telah menetapkan jumlah dosa-dosa yang Aku hendak ampuni dari masing-masing kalian. Ketika ukurannya sudah genap, maka tak ada lagi ruang bagi pengampunan.

Aku siap menyembuhkan mereka yang memiliki kerinduan dan kemauan untuk memperbaiki hidup mereka. Tetapi Aku tak dapat mengampuni dia yang bersitegar hidup dalam dosa. Aku mengampuni dosa-dosa, tetapi tidak mengampuni maksud untuk berdosa.

Engkau tak dapat memprotes bahwa Aku mengampuni seratus dosa pada satu orang, dan mencabut nyawa serta mengutuk ke Neraka apabila dosa ketiga atau keempat dilakukan. Betapa banyak yang telah dilemparkan ke dalam Neraka untuk dosa pertama yang mereka lakukan! Bukankah pohon ara dikutuk ketika pertama kali dilihat?

Janganlah pada waktu itu engkau mengatakan, “Seperti Tuhan telah mengampuni dosa-dosaku yang lain, Ia akan mengampuniku kali ini.” Janganlah katakan demikian, sebab jika engkau menambahkan suatu dosa baru kepada dosa yang telah diampuni, engkau harus takut bahwa yag satu ini ditambahkan kepada yang pertama dan dengan demikian jumlahnya akan genap, dan engkau akan dibuang.

Banyak yang mencapai jumlah yang ditentukan, dihukum dengan kematian dan diseret ke api abadi. Mereka hidup dalam kenikmatan dan dalam sekejap dicampakkan ke dunia orang mati.

Yakinlah bahwa Aku menanti dan berduka, tetapi Aku tak menanti dan berduka selamanya… Aku memiliki kesabaran, tetapi begitu Aku sampai pada batasnya, Aku menghukum dosa-dosa pertama dan terakhir. Dan semakin besar kesabaran-Ku, semakin dahsyat penghukuman. Celakalah mereka yang memberikan punggung dan muntah setelah melihat terang!

Serahkanlah kasihmu dan dengan berbuat demikian, keinginan untuk berbuat dosa tidak akan lagi tinggal dalam engkau. Aku berjanji untuk membantumu dalam usahamu… Engkau perlu berjalan dalam iman, harapan, kebenaran dan kasih. Jika engkau berjalan dalam iman, perasaan batin akan membasmi pengharapan-pengharapan palsu dan engkau tak akan lagi mencari barang-barang duniawi - yang diciptakan oleh tangan-tangan manusia - tetapi kala itu, ketika hidup dalam iman, kuasa Rahmat-Ku akan bangkit untuk menolongmu.

Sesungguhnya Aku berkata kepadamu bahwa jalan kasih dihaluskan dari dalam. Apabila engkau membiarkan kasih pergi, ia dengan seksama akan mencari suatu tempat untuk beristirahat, tetapi karena terikat kepadamu, ia selalu kembali dengan setia kepadamu, sebab semakin engkau membiarkannya pergi, memberinya kebebasan, semakin ia akan kembali kepadamu, dengan bertambah… Sementara perasaan batinmu dijauhkan dari barang-barang ciptaan, ia tinggal teguh dalam iman dan iman menjadi sumber yang tak terhingga, gerbang di mana kasih tinggal.

Demikian pula, ketika engkau berserah diri dalam Penyelenggaraan Ilahi, dalam penyerahan diri begitu rupa, engkau dapat memeluk segala keberadaanmu dalam Aku. Hal ini hanya dapat dilakukan dengan Kasih. Ketika engkau berserah diri dalam Aku, Aku menjanjikan pasti suatu persatuan total: hanya Kehendak-Ku dapat memuaskanmu. Yakinlah bahwa setiap saat adalah istimewa, sebab Aku mempergunakan kasih untuk menyatakan kehendak-Ku.


Rahmat-rahmat-Ku Diterima dalam Hal-hal Yang Paling Sederhana dan Paling Biasa
(25-Okt-96)

Terkasih, mengapa kau berikan fotokopi mengenai ajaran-ajaran evangelisasi pada imam itu? Bukalah AKu katakan kepadamu untuk memberikannya hanya kepada mereka yang Aku nyatakan kepadamu? AKu tidak senang engkau tidak taat; engkau mulai memberikan barang-barang-Ku menurut kehendakmu, dan satu-satunya yang hendak Aku lakukan adalah melindungimu, mengajarimu, menjadikanmu sesuatu yang istimewa… Tolong jangan lagi lakukan kesembronoan macam ini. Ada hal-hal yang diperuntukkan bagi siapa saja, tapi ada hal-hal lain yang Aku kehendaki hanya bagi orang-orang pilihan-Ku; orang-orang lain mungkin tak akan mengerti apa yang tampaknya tak terpahami oleh mata manusia mereka…

Banyak orang percaya bahwa hal-hal besar harus dilakukan demi mendapatkan ganjaran Rahmat-Ku, dan tidak berpikir sebaliknya: terutama dalam tugas-tugas yang biasa dan sederhanalah engkau akan menerima Rahmat-rahmat-Ku. Bukan karena engkau pantas mendapatkannya, melainkan karena Ramat-rahmat itu diberikan kepadamu oleh Kasih-Ku yang tak terhingga.

Aku menghendaki engkau tahu bahwa mistisisme Kasih-Ku berasal dari ketidaksempurnaan manusia, dan engkau, sebagai manusia, tidaklah sempurna; tetapi juga dengan ketidaksempurnaannya manusia menjadi santa dan santo oleh Rahmat-Ku. Apabila engkau menyadari dosa-dosamu dan bertobat, Aku memberikan rahmat pemurnian… Apabila engkau mencapai spiritualitas dalam jiwamu, itu karena Roh-Ku menganugerahkannya, adalah keakraban dengan Tuhan-mu, dan untuk mencapai keakraban itu, engkau hanya perlu mengasihi dan mentaati-Ku.

Akan selalu ada orang-orang yang akan menentang atau menindasmu; janganlah takut akan perkataan ataupun perbuatan siapapun. Aku Tuhan-mu dan Allah-mu, engkau harus percaya dan yakin hanya pada-Ku. Aku menginginkan hal-hal tertentu terjadi agar engkau bertumbuh dalam kerendahan hati, tetapi yang jahat juga berupaya memanfaatkan kesempatan itu untuk menempatkan di sana rasa frustasi … Janganlah biarkan orang-orang memanfaatkanmu, melainkan berbelas kasih dan ungkapkan dengan rendah hati penderitaan yang mereka datangkan atasmu…

Tersenyumlah, terkasih-Ku, jangan tidak taat lagi. Roh-mu sepenuhnya bebas ketika ia dengan sukacita memadahkan nyanyian kasih. Singkirkanlah segala yang merintangi jalanmu untuk menyambut Rahmat-rahmat-Ku. Belajarlah dari kesalahanmu, mohonlah pengampunan dari-Ku dengan penyeesalan yang tulus dan maju, jangan halangi Rahmat-Ku yang diperuntukkan bagimu.

Apabila engkau menomorsatukan Aku, engkau akan merasakan Kasih-Ku sebagai nilai terpenting dalam hidupmu… Cukup; janganlah menangis; Kasih-Ku akan menjinakkan kelemahanmu serta kebiasaan-kebiasan dan perilakumu yang keliru. Aku tak menghendakimu seperti anak-anak-Ku yang menjauhkan diri dari mendaki ke tingkat batin yang lebih murni dan, sebaliknya, telah terjebak, dengan membangun kepompong sekeliling mereka, tanpa mencapai kebebasan yang dianugerahkan dengan melakukan kehendak-Ku.


Aku Meminta Devosi, Bukan Kesia-siaan Rohani (26-Okt-96)

Terkasih, marilah bekerja. Janganlah pikiranmu teralih pada hal-hal lain, ayolah, Aku membutuhkanmu sekarang. Lihat, umat manusia memberikan begitu sedikit perhatian pada segala yang rohani, bahwa ia ada di jalan menuju kehancurannya. Mereka percaya bahwa kebijaksanaan datang tergantung pada banyaknya waktu yang dihabiskan dalam doa, mereka percaya bahwa mereka akan menerima rahmat sebab mereka memberi nilai pada doa mereka, mereka merasa bahwa mereka pantas mendapatkan karunia-karunia besar sebab mereka telah berdoa beberapa waktu lamanya. Mereka tidak tahu bahwa Aku dapat melakukan sesuatu sehingga yang normalnya membutuhkan beberapa tahun doa dapat dicapai dalam waktu yang amat singkat.

Apa yang Aku minta adalah devosi dan komitmen untuk berdoa melalui kasih mereka, bukan melalui kesia-siaan rohani. Itulah sebabnya mengapa engkau harus berdoa, agar embun rohani menanamkan devosi sejati kepada Hati-Ku. Aku maksud kesia-siaan rohani apabila Aku berbicara mengenai sebagian orang yang mempraktekkan devosi mereka apabila mereka merasa nyaman secara rohani…

Kalian patut sadar bahwa Aku datang kepada anak-anak-Ku dengan dua cara: yang satu, melalui penghiburan, yang lain sewaktu pencobaan. Aku menilai apa yang mereka butuhkan, mencela kesia-siaan dan keburukan, atau mendorong dan menghibur dengan keutamaan-keutamaan.

Aku meminta kalian untuk berdevosi kepada-Ku sepanjang waktu: di waktu-waktu berkat maupun di waktu-waktu kekacuan batin. Janganlah mengukur tinggi spiritualitasmu sendiri dengan waktu yang telah engkau lewatkan dalam doa atau dengan keberhasilan-keberhasilan yang telah engkau capai bagi sesama. Berdevosilah kepada-Ku dan carilah pengakuan-Ku, bukan pengakuan yang diciptakan oleh manusia pada umumnya.

Anak-anak-Ku, Aku berbicara kepada kalian dengan cara ini sebab waktunya akan datang ketika Putra Manusia akan harus memberikan peringatan kepada kalian mengenai pahitnya penghukuman, di mana tiap-tiap orang akan melihat penghakimannya sendiri. Jika kalian mencari pengakuan dan menilai pentingnya spiritualitas berdasarkan standard dan kesia-siaan manusia, maka penghakiman akan sulit, sebab penghakiman kalian adalah penghakiman yang kalian buat melawan dirimu sendiri. Jika kalian mencari pengakuan-Ku dalam segala langkah kesulitan dengan mana Aku membawa kalian sekarang menuju pemurnian, kalian akan melihat bahwa jalan-Ku tidaklah berbatu-batu pun sempit, melainkan suatu jalan nyata kasih yang menghantar pada kebebasan abadi. Penghakiman kalian dapat diredakan dengan kasih dari masing-masing kalian dan dari yang lain melalui Aku.

Nyaris ada di ambang-ambang pintumu suatu penghukuman yang dijatuhkan oleh keadilan BapaKu, dan kalian tak dapat menghindar darinya, tetapi penghukuman itu dapat diringankan melalui doa dan devosi kepada Hati-Ku. Mulailah dari sekarang, anak-anak-Ku; saling mengasihilah mulai dari sekarang, bebaslah sekarang, janganlah menunggu hingga terlambat… Manusia membutuhkan waktu untuk berubah; mulailah dengan memiliki beberapa pengharapan dari diri kalian sendiri, agar pengharapan kalian terhadap yang lain dapat berkurang hingga akhirnya lenyap.

Ukirkanlah Sabda-Ku dalam hatimu dan renungkanlah dengan tekun. Manusia ditipu oleh pengharapan-pengharapannya, tetapi Sabda-Ku adalah Sabda kebenaran dan hidup kekal; Sabda-Ku tidak akan pernah mengecewakanmu, berimanlah kepada-Ku.


Kekeringan Jiwa (26-Okt-96)

Terkasih, marilah sekarang kita bekerja mengenai kekeringan jiwa. Marilah kita langsung ke komputer. Benar, marilah kita mulai dengan doa…

Ketika jiwa merasa kosong, jiwa mencari kesegaran dan minuman untuk diteguk; jiwa berulang kali bertanya kepada dirinya sendiri: Di manakah gerangan Tuhan-ku untuk menyegarkan dan melegakan dahagaku? Di manakah angin spoi-sepoi Yesus-ku? Berdoalah sesaat dan nantikan. Berdoalah lagi, nantikan… berdoa… nantikan… tak ada jawaban… Airmata mulai mengalir untuk memerintahkan pencarian, jiwa dahaga, jiwa bergulat demi mengendalikan dahaga… Jiwa menanti dan menanti… Kemudian dalam keheningan jiwa menyerah, sadar bahwa ia membuang-buang energi tanpa hasil… Jiwa menerima dan sekarang berdoa tanpa kata…

Bagai terik musim panas di tengah padang gurun, ketika kekeringan dirasakan, ketika angin panas menerpa wajah dan kesunyian membuatmu bertanya-tanya: Bagaimanakah mungkin ada kehidupan di sini? Kulit menjadi kering, dahaga menyerang, engkau dapat merasakan kulitmu terbakar dan lagi, engkau bertanya: Di manakah gerangan keindahan padang gurun? Di manakah kaktus-kaktus dan bunga-bunga yang menarik kumbang-kumbang untuk datang menghisap madunya?

Sama… sekarang awan mulai menyelimuti matahari yang terik. Letih, engkau rileks dan memejamkan mata. Aliran-aliran air yang manis berubah menjadi mata air yang segar; hembusan angin panas mendatangkan kesejukan yang lembut dan sepoi-sepoi, engkau diam-diam tertidur…

Terkasih-Ku, apa yang baru saja Aku gambarkan adalah bagaimana jiwa, dalam kekeringan demi menyegarkan diri, mengerahkan energinya yang terakhir dalam kegerahan guna mencari air untuk diteguk. Adalah di jalanan, di waktu malam di mana sinar lampu-lampu begitu kuat hingga membutakanmu dan membuatmu gelisah sebab keindahan hidup segera berlalu. Apakah gerangan yang engkau lakukan? Engkau mengerahkan segenap energi dalam usaha menemukan keindahan dan, dalam pencarian itu, engkau menjadi letih. Matahari begitu kuat, mengeringkan setiap sumber energi yang keluar darimu dan menjadikanmu semakin dahaga. Dalam usaha mengendalikan keadaan, mencari kebebasan roh, sebaliknya engkau tiada menemukan kehidupan.

Akhirnya, dalam penyerahan diri, damai dan kebebasan, hembusan angin sejuk, kesegaran, datang dari Tuhan untuk memulihkanmu. Padang gurun berubah menjadi sebuah taman keindahan; gunung-gemunung menaungi padang gurun dan menebarkan rona lembayung yang diperlembut dengan terbenamnya matahari… Segala yang engkau pikirkan akan segera mati sebab terik matahari sekarang jelas membakar keindahan padang gurun!

Apa yang hendak Aku ajarkan kepadamu adalah menjadi diam, tenang, dan hening dalam kekeringan jiwa. Nantikanlah dengan sabar saat Tuhan memperlihatkan wajah-Nya. Janganlah takut; janganlah berduka, engkau tidak sendirian. Berserahlah dan terimalah dirimu, persembahkanlah jiwamu, singkapkanlah dirimu, rendah-hatilah. Jangan lupa bahwa kerendahan hati dibentuk dalam keheningan. Menantilah, sebagaimana Aku menanti; lihatlah ke kedalaman hatimu, bersahajalah. Janganlah berjuang untuk mengendalikannya. Jika engkau berjalan dalam badai pasir, tenanglah, engkau tak dapat mengendalikan suatu badai pasir… Demikian pula, jiwa tak dapat mengendalikan kekeringan jiwa sebab kontrol hanya akan menghambat, mengakibatkan lebih banyak kebutaan. Nantikanlah fajar, dengannya, segalanya akan diperbaharui.


Amarah dan Murka… Menjelekkan Bahkan Wajah yang Paling Elok (26-Okt-96)

Tenanglah, puteri kecil, pada hari ini kita akan membahas suatu topik yang Aku ingin engkau renungkan selama beberapa jam mendatang.

Aku ingin kalian tahu bahwa amarah adalah bagaikan api, sebab sebagaimana api bernyala-nyala dan berkobar-kobar sementara bertambah dahsyat dan tak dapat dilihat karena asap yang diakibatkanya, demikian pula amarah membuat manusia melakukan perbuatan-perbuatan yang keterlaluan dan tidak membiarkan manusia melihat apa yang ia lakukan.

Janganlah murka seperti itu, sebab amarah begitu membahayakan manusia hingga menjelekkan bahkan wajah yang paling elok dan paling menyenangkan, menjadikannya tampak seperti monster yang mengerikan yang menebarkan teror ke sekelilingnya. Jika ini yang diakibatkan oleh amarah secara lahiriah, dapatkah kalian bayangkan bagaimana amarah menjelekkan batin di hadapan mata-Ku? Marilah kita membicarakannya.

Murka kerap membuat manusia bergegas melakukan balas dendam, hujat, maki, fitnah,skandal dan bahkan yang terlebih buruk, sebab murka menggelapkan budi dan menjadikan manusia bertindak irasional atau gila. Bacalah Ayub 7:7. Murka membuat manusia kehilangan segala kebijaksanaannya, kerap kali akal sehatnya.

Apabila kalian merasa jengkel, perbuatan sesamamu manusia akan tampak bagai suatu cemooh yang keji dan tak termaafkan, tetapi kemudian ketika amarahmu reda engkau menjadi sadar bahwa masalahnya tidaklah seburuk yang engkau pikirkan.

Apabila amarah menyerangmu, berdoalah kepada-Ku untuk membebaskanmu dari nafsu jahat. Betapa banyak orang yang tak dapat mengendalikan amarah mereka, melontarkan hujat ngeri melawan Aku dan para kudus-Ku! Seorang pemarah memilih hidup yang tak bahagia, sebab mereka senantiasa ada dalam keadaan siap meledak dan kacau, seperti badai.

Kelemah-lembutan
Redakanlah amarahmu jika ia datang menyerang, dengan kelemah-lembutan. Ingatlah Aku, sengsara-Ku, salib-Ku. Adakah Aku marah? Kalian tak tahu betapa Aku mengasihi seorang yang lemah lembut yang menanggung masa-masa kritis, aniaya dan penghinaan dengan tenang. Sekarang, sebagian orang menyombongkan kelemah-lembutan mereka tanpa alasan, sebab mereka lemah-lembut apabila itu menguntungkan mereka atau terhadap orang-orang yang memuji mereka; tetapi mereka mendengus penuh murka dan membalas dendam terhadap orang-orang yang menghina atau menyakiti mereka. Keutamaan kelemah-lembutan terdiri dari lemah-lembut dan sabar terhadap mereka yang bersikap buruk dan antipati terhadapmu.

Bacalah Kolose 3:12. Apakah kalian menghendaki orang lain bersabar menghadapi cacat celamu dan menutup mata apabila mereka punya alasan untuk mengeluh tentangmu? Baik, perbuatlah juga demikian. Apabila dalam amarah sesamamu menyakitimu, jawablah dia dengan tenang dan rendah hati, dan kalian akan meredakannya. Lihat, suatu ketika seorang biarawan sedang berjalan melintasi suatu ladang yang tengah ditanami dan pemiliknya keluar dan mulai memaki dan menyumpahinya. “Saudara, engkau benar, aku yang salah, maafkanlah aku,” jawab sang biarawan. Si petani menjadi reda amarahnya hingga ke tahap tidak saja ia tak lagi marah, melainkan ia ingin mengikuti sang biarawan dan masuk ke biaranya… Orang yang congkak menjadikan penghinaan yang diterimanya suatu pemicu bagi kesombongannya. Sementara orang yang rendah hati menjadikan penghinaan yang diterimanya suatu pemicu bagi kerendahan hatinya. Itulah sebabnya mengapa Aku bersabda, “Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya,” Matius 5:11

Janganlah bersedih; Aku mengasihimu; engkau harus belajar. Kelemah-lembutan bermanfaat bagi yang lain, sebab tiada yang lebih baik dalam membangkitkan semangat pada yang lain untuk membaktikan diri pada pelayanan bagi Tuhan selain dari melihat seorang yang penuh kelemah-lembutan dan sukacita ketika ia dicaci. Keutamaan ini menjadi nyata sepanjang masa-masa penderitaan; sebagaimana emas diuji dalam api, demikianlah kelemah-lembutan manusia diuji dalam tempaan penghinaan.

Kidung Agung 1:11 [ayat 12 dalam Kitab Suci terjemahan LAI] berbicara mengenai semerbak bau narwastu. Sebetulnya, narwastu adalah tanaman yang berbau harum, tetapi ia baru memancarkan keharumannya apabila digosok-gosok dengan keras. Seorang dikatakan lemah-lembut hanya jika ia menderita dengan sabar dan tanpa amarah caci maki dan nista. Hanya waktu itulah semerbak bau narwastu atau keutamaan kelemah-lembutan menjadi nyata.

Kesabaran
Aku menghendaki engkau sabar, bahkan terhadap dirimu sendiri. Ketika engkau melakukan suatu kesalahan, Aku menghendakimu menyesal, malu dan berjanji untuk tidak melakukannya lagi; tetapi Aku tidak menghendakimu jengkel dengan dirimu sendiri, sebab jika engkau marah, engkau tidak akan pernah dapat bertindak dengan akal sehat atau bijaksana.

Apabila kalian marah, janganlah melakukan atau mengatakan apapun hingga amarahmu berakhir, sebab semua yang kalian katakan atau lakukan tidak akan benar. Seorang yang marah tidak bertindak selaras dengan Keadilah Ilahi. Berhati-hatilah juga untuk tidak meminta nasehat dari siapapun yang dapat membuatmu marah. Redamlah kejahatan dengan kebaikan. Dengan kelemah-lembutan engkau akan memadamkan amarah. Bacalah Yohanes 18:11. Jika Aku memerintahkanmu untuk mengampuni dan Aku Sendiri telah memberikan teladan, bagaimanakah engkau dapat tidak mengampuni sesamamu? Angkatlah akal budimu, mohonlah pada-Ku kesabaran dan kasih. Lihatlah Salib-Ku dan lihatlah apakah engkau masih merasa marah. Lihatlah betapa banyak dosa-dosamu dan tanggunglah semua yang terjadi atasmu dengan tenang. Tetapi, hindarilah hal-hal, kesempatan-kesempatan dan orang-orang yang dapat merampas damaimu…


Aku Tidak Tinggal Dalam Kebisingan; Engkau Akan Menemukan-Ku Dalam Keheningan        (27-Okt-96)

Puteri-Ku, engkau tidak sendirian. Aku ada dalam jiwamu, dalam rohmu. Terkadang engkau merasa kesepian, sebab Aku mengambil semuanya darimu sehingga tak dapat terjadi kesalahan dalam menafsirkan Sabda-sabda-Ku.

Kalian tidak tahu betapa baiknya kalian berpaling kepada-Ku, bagi-Ku untuk memiliki kalian. Dan adalah dalam keheningan hatimu di mana engkau pada umumnya menemukan-Ku. Aku tidak tinggal dalam kebisingan, dalam kekacauan; kalian dapat menemukan-Ku dalam keheningan.

Aku hendak berbicara kepada kalian mengenai pentingnya keheningan dan kerendahan hati. Marilah kita mulai dengan keheningan. Hati yang hening telah dilucuti dari pergolakan perasaan di hadapan Roh-Ku. Dengan demikian, Roh mendandani jiwa, jiwa diangkat sedemikain rupa untuk menyembah Tuhan… Sebab itu jiwa adalah suatu jiwa yang hening, yang berpusat pada Tuhan-nya. Telah Aku katakan kepada kalian bahwa berbahagialah orang yang suci hatinya, karena ia akan melihat Allah. Apabila keseluruhan dirimu - teristimewa hatimu - ada dalam keheningan, engkau dapat melihat Allah di manapun sebab hatimu murni.

Jika manusia menenangkan benaknya, ia akan menyembah-Ku dan mengikuti-Ku dan mencari jalan-Ku, ia dapat menjadi seorang kudus-Ku. Aku menghendaki segenap anak-anak-Ku mencari dan mengikuti jalan-Ku dengan kemurnian hati. Aku tak menyimpan atau menyembunyikan suatupun dari kalian.

Itulah sebabnya mengapa, anak-anak-Ku, kalian harus mengheningkan batinmu, mengheningkan hatimu dan kalian akan melihat Aku. Aku memberikan kepadamu segenap keberadaan-Ku dan Aku menghendaki segenap keberadaanmu, meski Aku tak memaksamu, sebab Kasih-Ku dan buah dari Kasih-Ku siap membantumu. Buah dari pelayanan ini adalah keheningan dari Hati-Ku; Aku adalah desiran angin nan lembut dan sejuk yang menyegarkan jiwamu yang menderita. Heningkanlah hatimu dan tinggallah dalam iman kepada-Ku.

Bersatulah senantiasa dengan-Ku dan hindari perdebatan, sebab ia yang bersama-Ku tak dapat melawan Aku. Aku adalah Terang, Aku adalah Inkarnasi Sabda.

Berilah Aku keheningan hatimu dan Aku akan mengubahnya menjadi hati yang suci, murni; hati yang hidup bersama Tuhan-nya, hati yang melihat Tuhan-nya.

Kerendahan Hati
Sekarang marilah kita melihat kerendahan hati. Hati yang bersahaja adalah hati yang senantiasa menginginkan dan menerima kehendak-Ku, apapun yang paling berkenan bagi-Ku, apapun yang paling Aku kehendaki, dengan penyerahan diri yang total.

Jika kalian tinggal dalam damai dan mengambil waktu untuk mendengarkan dan berdoa, untuk melakukan yang baik sesuai dengan kehendak-Ku, kalian tak akan tersesat. Jika kalian mencari kebahagiaan dalam hal-hal bagi kepentingan dirimu sendiri, kalian tak akan mendapati istirahat pun kebebasan pun damai, sebab kalian akan mendapati kesalahan dalam segala yang kalian dapati. Tetapi jika kalian rendah hati, jika kalian hanya ingin menyenangkan Tuhan dan condong pada hal-hal yang ilahi, kalian akan dipastikan memiliki suatu dasar yang abadi, berdasarkan kebijaksanaan dan kemurnian.

Barang-barang akan berlalu dan bahkan anak-anak-Ku berlalu bersamanya; Aku adalah Dia yang tidak berubah.


Kerajaan-Ku Telah Ada Dalam Dirimu (28-Okt-96)

Puteri kecil, naungilah Tuhan-mu sebab Ia begitu letih… Ada begitu banyak orang yang menolak Kerahiman-Ku, Kasih-Ku, Pengampunan-Ku! Dan mereka tidak tahu bahwa ketika mereka menolak anugerah-anugerah ini, mereka menolak Kerajaan-Ku dalam hati mereka. Mereka terus mencari, tetapi mereka tidak akan pernah menemukan-Ku, sebab mereka mencari di tempat yang salah dan melakukan hal-hal yang salah.

Anak-anak-Ku, Kerajaan-Ku telah ada dalam dirimu. apabila kalian menerima Kerahiman-Ku, apabila kalian menerima Kasih-Ku, apabila kalian menerima Pengampunan-Ku, kalian mengalami Kerajaan-Ku dalam dirimu. Aku memberimu kekuatan untuk membuka hatimu dan membiarkan Kerajaan-Ku menaungimu lebih dan lebih lagi. Mereka yang tinggal dalam Kerajaan-Ku akan menjadi teladan bagi mereka yang Aku kirim kepada kalian. Aku mengasihi kalian; kalian memenuhi Hati-Ku dengan sukacita apabila kalian berserah diri kepada-Ku.

Aku mengundang kalian setiap hari untuk merasakan perasaanmu sendiri dan, kemudian memahami Kasih-Ku, yang adalah tiang bagi kalian untuk maju dalam perkembangan.

Kasih-Ku bersama kalian dan tanpa emosi dalam diri kalian. Jika kalian melihat ke dalam dirimu guna menemukan perasaan-perasaanmu, kalian dapat memotivasinya secara positif untuk melakukan yang baik. Inti kasih adalah iman dan iman bukanlah perasaan. Iman adalah suatu komitmen. Damai datang apabila kalian bersatu, dalam keselarasan dengan diri kalian sendiri dalam kasih-Ku.

Anak-anak-Ku telah lama mengenal hanya satu jalan, sekarang adalah waktu bagi mereka untuk melihat ke dalam diri mereka sendiri dan membiarkan damai tinggal di sana. Damai dunia berasal dari damai batin. Damai adalah harmoni dan persatuan dengan diri, roh. Carilah ketenangan supaya kasih-Ku dapat tinggal dalam dirimu, suatu tempat bagi dirimu sendiri di mana engkau dapat memusatkan diri pada perasaan-perasaanmu dan mengarahkannya pada jalan yang penuh kasih kuasa dan menyembuhkan. Di sinilah kebebasan berada. Percayalah pada Tuhan melalui Kasih-Ku, perkokohlah posisi identitasmu dalam Dia.

Jika Kalian Berbuat Dosa, Sesalilah
Jika kalian berbuat dosa, sesalilah. Hati yang bersahaja dan tindak tobat akan mendatangkan pengharapan akan pengampunan. Kalian memulihkan kembali rahmat yang tadinya hilang dan kalian dinaungi dalam pelukan Kasih-Ku yang kudus. Jangan biarkan roh-roh kesalahan, kepahitan dan mengasihani diri sendiri menguasaimu. Kalian adalah ciptaan-Ku: Kasih-Ku, Damai-Ku tinggal dalam dirimu. Yang perlu kalian lakukan hanyalah mengenali Kasih-Ku, Damai-Ku dan memeluk-Ku melalui kasih, melalui persatuanmu dengan-Ku. Ada padamu kekuatan-Ku, Aku tinggal dalam dirimu. Tinggalkanlah kepalsuan nurani yang kalian sendiri bentuk dan tinggallah dalam nurani sejati dari keberadaanmu dalam Aku… Hanya di sanalah kalian akan menemukan jurang persatuan dengan-Ku dan damai kasih.

Ubahlah Hidup Kalian
Ubahlah hidup kalian. Jangan menanti keajaiban dari Surga dengan berpikiran suatu hari kalian akan bangun dalam keadaan telah berubah. Kepada kalian diberikan rahmat sedikit lebih lama. Aku bersamamu untuk menopangmu, untuk membantumu menghadapi bayangan-bayangan dari ketidakpastian pribadi, tetapi Aku memberimu kuasa untuk membuat keputusan guna mengakhiri kekacauan dalam hatimu yang gelisah dan mengubahkanya menjadi hati yang bersatu dalam Kasih-Ku. Ambillah keputusan dan mulailah berjalan. Pintu-Ku terbuka. Kalian tahu bahwa kalian harus melewatinya, penyembuhan hanya selangkah saja jauhnya…


Setan Akan Selalu Bertindak Licik (28-Okt-96)

Terkasih-Ku, tak dapatkah kau lihat bagaimana mereka telah meninggalkanmu? Mengapakah engkau biarkan damaimu dibawa pergi? Setan akan selalu bertindak licik sebab ia tahu apa yang dapat menyiksamu. Jangan biarkan dia lolos begitu saja. Dalam segala situasi yang engkau lihat atau rasa tidak nyaman, segeralah menghindar, menyingkir, meloloskan diri. Tak ada orang, tak ada peristiwa yang layak mengambil kedamaian jiwa. Jadi, hal terbaik adalah mundur. Hindarilah berbicara dengan mereka yang mendatangkan masalah bagimu.

Engkau tidak memerciki rumah dengan air suci. Percikilah semuanya, makanan, barang-barang, semua yang masuk ke dalam rumahmu. Dan apabila seseorang yang membuatmu merasa tak nyaman menelepon, percikilah juga telepon, mengapa tidak? Engkau tidak tahu betapa pentingnya air suci, sama seperti semua sakramentali, pada masa-masa seperti ini…

Katakan kepada dia yang akan meneleponmu pagi-pagi esok hari bahwa engkau sibuk - dan engkau akan sibuk - jangan buat percakapan, tolong. Aku tidak menghendaki kegelisahanmu bertambah… Apakah engkau mengasihi Aku? Tidurlah, anak-Ku, Aku akan menyertaimu.


Sumber : http://www.indocell.net/yesaya/pustaka3/id224.htm#jika_kalian_mendakwa_bundaku