Kita tahu bahwa Allah itu adalah Segala Maha....oleh karenanya memiliki Yesus dan menghayati hidup-Nya dalam hati membuat kita hidup dalam pengertian bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah. Banyak kisah yang tertulis di dalam alkitab menyatakan hal tersebut. Ketika Sara tertawa mendengar kabar bahwa dirinya dan Abraham akan dikaruniai seorang anak padahal mereka sudah sangat tua, malaikat menjawab, " Adakah sesuatupun yang mustahil untuk Tuhan?...(Kej. 18:14). Jika Allah menginginkan sesuatu terjadi, Dia pasti mampu melakukannya. Tugas kita adalah Percaya! Kita tahu bahwa Allah menyatakan kuasanya dan Sara melahirkan anak bernama Ishak. Sara pada saat melahirkan berusia 90 Tahun, suatu usia yang menurut ukuran manusia sangat mustahil untuk melahirkan.
Malaikat Gabriel diutus untuk memberitahu Maria bahwa ia akan melahirkan Anak Allah. Atas pertanyaan yang diajukan oleh Maria, malaikat Gabrel menjawab " .....sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil".
Petrus bertanya kepada Yesus bagaimana orang dapat diselamatkan, yang dijawab oleh Yesus. "....Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin" (Mat. 19:26).
Seorang ayah membawa anaknya yang kerasukan dan disiksa roh jahat kepada Yesus. Murid-murid Yesus sudah berusaha menolong anak tersebut, namun mereka gagal membebaskannya dari roh tuli maupun roh bisu. Acapkali roh jahat melempar tubuhnya ke dalam api atau air agar ia binasa. Sang ayah berseru kepada Yesus, "...Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami " (Mrk. 9:22).
Jawab Yesus: " Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!" (Mrk. 9:23). Lalu Yesus berbicara kepada anak itu dan Dia membebaskannya dari belenggung roh jahat. Allah berkenan melakukan mukjizat, namun Dia menuntut iman kita. jadi Berimanlah dan mulailah mengharapkan mukjizat-mukjizat.
Iman Sebesar Biji Sesawi
Murid-murid Yesus merasa kecewa karena mereka tidak berhasil membebaskan anak laki-laki yang kerasukan setan, ...."Mengapa kami tidak dapat mengusir setan itu?" (Mat. 17:19)
Yesus berkata kepada mereka: " Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, maka gunung itu akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu." (Jenis ini tidak dapat diusir kecualli dengan berdoa dan berpuasa). (Mat.17:20,21).
Iman tumbuh karena mendengarkan Firman Allah (Rm.10:17). Untuk menyaksikan gunung itu beranjak dari tempatnya, kita harus percaya kepada Firman Allah.
Allah mempunyai Rancangan
"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu,demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan". (Yeremia 29:11)
Allah mengucapkan kata-kata yang menguatkan ini kepada sekelompok orang yang sudah gagal total.
(Dicuplik dari buku Tiada yang Mustahil oleh Billy Joe Daugherty)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar