Rabu, 16 Maret 2011

PERANG BESAR SEDANG BERLANGSUNG


(Beberapa pesan penting Bunda Maria kepada Pater Don Stefano Gobbi)

Perang Penentuan 
"Sekarang waktunya untuk berperang. ini perangku. Perang Besar!"
Musuh bebuyutanku, si Setan, telah berani menyerang Allah Tri Tunggal Maha Kudus, menggelapkan karya-Nya yang Agung, karya cinta kasih dan kemuliaan.

Si Setan telah menggelapkan Karya Bapa, dengan membujuk makhluk-makhluk yang lain untuk memberontak melawan Allah, dengan menyebarkan ateisme sampai tingkat yang tidak pernah dikenal bangsa manusia sebelumnya.

Untuk membuat Karya Penebusan Putra sia-sia, si Setan telah berdaya upaya untuk mengaburkan GerejaNya dengan kesesatan yang telah merasuk ke dalamnya, dan dengan ketidaksetiaan yang telah menyebar seperti kanker yang sangat ganas.
Usaha ini sudah sampai pada tingkat menentang Sri Paus, yang telah didudukkan oleh Yesus dalam Gereja sebagai Pusat Kesatuan dan Penjaga Kebenaran.

Si Setan telah menggelapkan Karya Roh Kudus, telah berhasil memadamkan terang kehidupan ilahi dalam banyak jiwa, karena dosa. Dosa dengan mudah dilakukan dan bahkan dibenarkan oleh banyak orang; dan oleh beberapa orang dosa bahkan tidak lagi diakui.

Allah Tri Tunggal Mahakudus telah mempercayakan kepada-Ku tugas untuk memimpin bala tentara-Nya dalam perang besar, dahsyat melawan Setan yang sejak semula musuh Allah yang sangat licik dan zalim.


Allah telah mempercayakan kepada-Ku pelaksanaan  rencana-Nya, kemenangan dan kejayaan besar, kepada-Ku hamba-Nya yang hina dina,sebab roh kesombongan dan pemberontakan masih dapat dikalahkan oleh kerendahan hati dan ketaatan Ibu surgawimu. 


Terang kebenaran, kesetiaan, dan kesatuan akan bersinar lagi sepenuhnya dalam Gereja. Puteraku Yesus akan menyatakan diri-Nya sepenuhnya sehingga Gereja menjadi Terang semua bangsa di dunia.


Jangan takut atau gelisah oleh karena kegelapan yang telah menyebar kemana-mana, sebab ini bagian dari rencana Musuhku; sebaliknya ini pun bagian dari rencana kemenangan dan kejayaanku sendiri, yakni rencana mengusir kegelapan supaya Terang bersinar kembali kemana-mana.



Pasukan Prajurit Maria Yang Setia


Pesan Bunda Maria kepada para Imam:
Aku menghendaki tiap Imam dalam Pasukanku dan tiap Imam yang sudah mempersembahkan diri kepadaku berdoa, menderita,dan berkarya untuk membawa aku kembali ke tengah-tengah umat beriman.


Musuh bebuyutan takut akan hal ini. Maka is berusaha sekuat tenaga untuk menjauhkan aku dari hati umat beriman, untuk membuat aku semakin suran dalam Gereja. Ia sekarang sedang melancarkan peperangannya yang terbesar melawan aku, peperangan menentukan, di mana salah satu akan dikalahkan untuk selama-lamanya.


Para Imam harus mulai bertindak sekarang, dengan bantuan mereka, aku berkehendak kembali ke tengah-tengah umat beriman, sebab dengan umat beriman ini, yang berkumpul di sekeliling Imamku, aku hendak membentuk barisan prajuritKu yang tak terkalahkan.




Pesan Bunda Maria kepada umat beriman:
  • Agar mereka mempersembahkan diri secara istimewa kepada Hatiku yang Tak Bernoda;
  • Agar mereka setia kepada Bapa Suci (Sri Paus) dan kepada Gereja yang bersatu dengannya;
  • Agar mereka mematuhi Perintah-Perintah Allah dan melaksanakan segala sesuatu yang telah diajarkan oleh Anakku Yesus;
Persenjataan Prajurit Maria
  • Berdoa Rosario setulus hati; Dengan doa ini umat beriman mempersempahkan kepada Bunda Maria daya kuasa yang kuat dalam menjadi pengantara keselamatan banyak orang yang tersesat.
  • Merayakan Ekaristi; Jadilah penyembah Yesus dalam Ekaristi dan pelayanNya yang bersemangat, supaya melalui umat beriman Ia dapat menghadirkan, mengurbankan, dan memberikan diriNya kepaa jiwa-jiwa.
  • Menepati Amanat Injil; Sekarang waktunya Injil keselamatan harus diwartakan kepada semua orang dan bangsa di dunia. Daya kekuatan pewartaan Injil terletak dalam kesetiaannya dan keontetikannya.
  • Berpuasa, Berlaku Tapa, Bermatiraga; Bermatiragalah dan berpuasalah untuk penebusan doa. Berpuasa dari kejahatan dan dosa. berpuasa dari rokok, minuman keras, film-film, dan televisi. Jangan menonton tayangan-tayangan televisi yang merusak kesucian batin kalian dan membuyarkan daya jiwa kalian dengan menaburkan benih-benih kejahatan di hati kalian.  
  • Mengaku dosa setiap bulan.




Bertobatlah dan sesalilah dosa-dosa kalian!
Bertobatlah dan kembalilah kepada Allah penyelamat kalian!
Bertobatlah dan berjalanlah di jalan kebaikan, cinta kasih, dan kesucian!




(di cuplik dari buku Di Bawah Panji-Panji Maria karangan Aloys Widyamartaya, Lic.Phil, dan Bert. T. Lembang S.S.)



 






Tidak ada komentar: