Berdoa dan berpuasa bagi sebagian orang merupakan gangguan, sementara di pihak lain merupakan suatu sukacita, disiplin rohani dari kedua hal ini tampak di setiap bagian Firman Allah dan juga di dalam sejarah gereja. Dimana pun Anda mendapati doa dan puasa, Anda menemukan kemenangan di tengah kesukaran, mukjizat atas hal yang tidak mungkin dan campur tangan Ilahi yang secara permanen mengalihkan maksud natural.
Menurut Kisah Para Rasul pasal 27, Rasul Paulus dan 276 penumpang bukan Yahudi yang sedang berada di kapal dari Aleksandria (Mesir) menuju Roma melakukan 14 hari puasa secara penuh. Ketika Yulius, perwira Romawi yang bertanggung jawab atas diri Paulus, diyakinkan untuk berlayar menentang nasehat sang rasul, kapal itu hampir dihancurkan oleh badai. Hanya ketaatan mereka kepada nasehat Paulus yang menyelamatkan mereka. Jelas dari konteks Alkitab bahwa doa dan puasa Paulus di hadapan Allah menyelamatkan semua yang hidup.
Puasa dan doa Daniel yang berkepanjangan di hadapan Allah menyelamatkan bangsanya dan menghindarkan maksud-maksud setan untuk mengganggu rencana Allah atas bangsa Israel.
Nabi Ezra berpuasa di hadapan Allah ketika menghadapi tugas dan keadaan yang tidak memungkinkan.
Yesus, tentu saja, berpuasa selama 40 hari dan mengatasi godaan iblis sebelum pergi di dalam kuasa Roh untuk melakukan pelayanan-Nya dan mengorbankan hidup-Nya bagi umat manusia.
Daud kerapkali berpuasa dalam hidupnya seraya Allah mengubah dan membawa dia dari ketidakpastian hidup seorang gembala di ladang ayahnya menjadi raja Israel dan Yehuda.
Berpuasa ditemukan di seluruh bagian Alkitab. Berpuasa tampaknya selalu dilakukan ketika orang biasa membutuhkan kuasa, kemampuan dan ketekunan yang luar biasa untuk mengatasi rintangan, musuh, atau halangan yang besar.
Jadi, ketika Anda membutuhkan petunjuk dari Allah, ketika Anda ragu dalam mengambil keputusan, atau sedang dalam kesulitan apapun...salah satu jalan keluar terbaik adalah dengan berdoa dan berpuasa.
(dikutip dari buku Kuasa di Balik Doa dan Puasa karangan Mahesh Chavda)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar