Senin, 19 Desember 2016

PENGAJARAN YESUS TENTANG DOA




Demi Allah, singkirkanlah standar dalam doa-doa kalian. Sungguh ada sebagian orang yang membuang berjam-jam lamanya mendaraskan suatu monolog hanya dengan bibir mereka dan yang sungguh adalah suatu percakapan seorang diri sebab bahkan para malaikat pelindung tidak mendengarkannya; suatu kebisingan sia-sia hingga para malaikat pelindung menjadi tenggelam dalam doa khusuk untuk orang-orang bodoh yang mereka lindungi, dalam suatu upaya untuk menemukan cara mengatasinya. Sesungguhnya ada sebagian orang yang tak hendak melewatkan jam-jam itu dengan suatu cara yang lain, bahkan meski Allah menampakkan diri kepada mereka dengan berkata: 'Keselamatan dunia tergantung padamu untuk meninggalkan pembicaraan yang tanpa jiwa macam itu dan pergi, katakan saja, sekedar menimba air dari sumur dan menyiramkannya ke atas tanah demi Aku dan demi sesamamu.' Sungguh ada banyak orang yang percaya bahwa monolog mereka terlebih penting dari kebaikan menyambut seorang tamu atau belas-kasihan dalam menolong seorang yang membutuhkan. Mereka adalah jiwa-jiwa yang telah jatuh ke dalam berhala doa. 

Doa adalah suatu tindak kasih. Dan orang dapat mengasihi dengan berdoa atau merawat keluarga, mengurbankan seekor anak domba atau mengurbankan keinginan diri, bahkan keinginan jujur untuk memusatkan diri pada Tuhan. Cukuplah bagimu untuk memenuhi keseluruhan dirimu dan keseluruhan perbuatanmu dengan kasih. Janganlah takut! Bapa melihat, memahami, mendengarkan, mengabulkan. Betapa banyak rahmat dianugerahkan untuk satu desahan kasih yang sempurna sejati! Betapa banyak kekayaan memanggang roti, bermeditasi atau menolong seorang sakit, berziarah ke Bait Allah atauuntuk suatu kurban akrab yang dilakukan dengan kasih. Janganlah seperti orang-orang bukan Yahudi. Allah tidak perlu diberitahu mengenai apa yang harus Ia lakukan untuk keperluanmu. Orang-orang kafir mungkin memberi tahu berhala-berhala mereka, yang tak dapat mengerti. Tapi kalian tak dapat mendikte Allah, Allah Rohani Sejati, Yang bukan saja Allah dan Raja, melainkan juga Bapa-mu dan tahu apa yang kamu butuhkan, bahkan sebelum kamu memintanya.

Mintalah dan akan diberikan kepadamu, carilah dan kamu akan mendapatkan, ketuklah dan akan dibukakan bagimu. Sebab barangsiapa meminta, akan menerima, barangsiapa mencari, akan mendapatkan dan akan dibukakan bagi barangsiapa yang mengetuk. Ketika anakmu mengulurkan tangan kecilnya padamu dengan berkata: 'Ayah, aku lapar' apakah mungkin kamu memberinya batu? Akankah kamu memberinya ular apabila dia minta ikan? Tidak, kamu akan memberinya roti dan ikan, dan di samping itu membelai dan memberkatinya, sebab adalah suatu kebahagian bagi seorang ayah untuk memberi makan anaknya dan melihat senyum gembiranya. Oleh karenanya, jika kamu, yang hatinya tidak sempurna, dapat memberikan yang baik kepada anak-anakmu, karena kasih alami yang biasa juga terdapat pada binatang terhadap keturunannya, betapa terlebih lagi Bapa-mu, yang di Surga, akan menganugerahkan kepada mereka yang meminta kepada-Nya apa yang baik dan perlu bagi kesejahteraan mereka. Janganlah takut meminta dan janganlah takut tidak menerima!

Akan tetapi, Aku hendak memperingatkan kalian terhadap suatu kesalahan yang mudah dilakukan: janganlah bersikap seperti mereka yang lemah dalam iman mereka dan dalam kasih mereka. Juga di antara orang-orang percaya ada orang-orang kafir yang agama miskinnya merupakan campuran antara takhayul dan iman; suatu bangunan yang rusak, ke dalam mana segala macam tanam-tanaman parasit telah tumbuh, begitu hebat hingga bangunan itu runtuh berkeping-keping, dan mereka, sebab mereka lemah dan kafir, merasa iman mereka sekarat apabila mereka tidak didengarkan.

Kalian meminta. Dan kalian pikir adalah adil untuk meminta. Dan untuk saat tertentu itu suatu berkat tertentu mungkin baik. Tapi hidup tidak berakhir pada saat itu. Dan apa yang baik hari ini mungkin tidak baik esok hari. Kamu tidak tahu itu, sebab kamu tahu hanya masa sekarang, dan itu adalah rahmat Allah, juga. Tapi Allah tahu juga masa mendatang. Dan Allah demi menyelamatkanmu dari kesusahan yang lebih besar tidak mendengarkan doa-doamu.

Sepanjang tahun-Ku di hadapan umum lebih dari satu kali Aku mendengar hati yang menggerutu: 'Jadi, betapa banyak aku menderita, apabila Allah tidak mendengarkanku. Tapi sekarang aku katakan: "Adalah lebih baik begitu, sebab berkat itu akan telah menghalangiku dari mencapai saat Allah ini."' Aku mendengar yang lain mengatakan pada-Ku: 'Mengapakah, Tuhan, Engkau tidak mendengarkanku? Engkau memberikannya pada semua orang tapi tidak padaku?' Dan meski Aku kasihan melihat mereka menderita, Aku harus mengatakan: 'Aku tak dapat', sebab mendengarkan mereka akan berarti menghindarkan mereka dari terbang ke hidup sempurna.

Juga Bapa terkadang mengatakan: "Aku tak dapat.' Bukan sebab Ia tak dapat memuaskan permohonan dengan segera, melainkan sebab Ia tak hendak memuaskannya mengingat konsekuensi di masa mendatang. Dengarkanlah. Seorang anak menderita akibat gangguan usus. Ibunya memanggil seorang dokter dan si dokter mengatakan: 'Dia harus berpuasa supaya sembuh.' Si ibu, yang selalu merasa iba, menggabungkan diri dengan anaknya dalam gerutu. Dia pikir bahwa perintah dokter terlalu keras dan kejam. Dia merasa bahwa puasa seperti itu dan menangis dapat mencelakakan anaknya. Tapi si dokter adalah seorang yang keras. Akhirnya si dokter berkata: 'Perempuan, aku tahu, tapi kau tidak. Apakah kau ingin kehilangan anakmu atau kau ingin aku menyelamatkannya?' Si ibu berteriak: 'Aku ingin dia hidup.' 'Jika demikian,' kata si dokter 'aku tak dapat membiarkannya menyantap makanan. Itu akan membunuhnya.' Juga Bapa terkadang berkata demikian. Kalian adalah para ibu yang beriba hati terhadap egomu sendiri; kalian tak hendak mendengarnya menangis sebab berkat-berkat tertentu tidak dikabulkan. Tapi Allah berkata: 'Aku tak dapat. Itu akan mencelakaimu.' Harinya akan datang, atau kekekalan akan datang, ketika kau akan berkata: 'Terima kasih, Allah-ku, sebab tidak mendengarkan kebodohanku!'

Sumber : http://yesaya.indocell.net/



WONDERFUL INDONESIA


Borobudur Temple-Jawa Tengah, Indonesia 

Prambanan Temple-Jawa Tengah, Indonesia 

Raja Ampat-Papua Barat, Indonesia 

Rammang Maros-Sulawesi, Indonesia 

Bromo Mountain-Jawa Timur, Indonesia 

Pekalen-Jawa Timur, Indonesia 

Conservation Of Sibolangit-Sumatera Utara, Indonesia 

Crater Lake Of Rinjani-NTB, Indonesia 

Waterfall of Lembah Anai-Sumatera Barat, Indonesia 

Beras Basah Island-Kalimantan Timur, Indonesia 

Image result for Labuan Cermin Lake-Kalimantan Timur-Indonesia
Labuan Cermin Lake-Kalimantan Timur-Indonesia

Pancur Aji Sanggau Waterfall-Kalimantan Barat-Indonesia

Banda Island-Maluku Tengah-Indonesia

Marine Park of Bunaken-Sulawesi Utara-Indonesia


Embeh Island-Sulawesi Utara-Indonesia


Beratan Bedugul Lake-Bali-Indonesia

Tanah Lot-Bali-Indonesia


Tanjung Tinggi Beach-Belitung-Indonesia